cara meningkatkan hasil panen padi

hey sobat Ulu-ulu, sudah lama tak berjumpa,,, bagaimana kabarnya? saya meminta maaf, baru hari ini saya menulis lagi di blohku Ulu-ulu. ok. pagi ini saya akan membahas cara meningkatkan hasil panen padi. artikel-artikel yang pernah saya tulis sebelumnya itu menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dalam mencapai tujuan yang sebenarnya petani inginkan yakni mendapatkan hasil pertanian yang melimpah. 

iya. padi yang ditanam diharapkan petani memiliki kuantitas yang banyak dan juga kualitas yang baik pula. oleh karena itu, perlu upaya yang komprehensif dan sistematis dalam memelihara tanaman padi. adapaun yang dapat diipanen padi meningkat adalah sebagai berikut:

1. usahakan tanaman padi tidak memiliki saingan dengan tanaman yang lain yakni kita sebut dengan gulma.
gulma atau disebut dengan tanaman pengganggu ini bersifat parasit dan juga bisa memiliki sifat persaingan. gulma yang bersifat persaingan akan menimbulkan tanaman padi tidak tumbuh dengan sempurna sebab nutrisi yang diperlukan tidak terpenuhi dengan baik hal ini dikarenakan ada tanaman lain yang mengambil nutrisi tersebut yakni tanaman gulma atau tanaman  pengganggu. oleh karena itu, perlu penanganan terhadap gulma yakni baik dengan cara tradisional melalui pengambilan gulma dengan tangan serta dengan cara penyemprotan dengan herbisida, untuk mereknya dipilih sesuai dengan keinginan pembaca.

2. Usahakan terpenuhi nutrisi yang diperlukan padi
nutrisi yang diperlukan padi baik unsur mikro maupun makro perlu diperhatikan dengan seksama. unsur mikro dan makro yang diperlukan oleh padi diperoleh dari pupuk yang diberikan. jika pemupukan pertama belum maksimal maka berikan pupuk yang kedua dengan memperhatikan kondisi padi tersebut, jika sudah bunting maka sebaiknya tidak diberikan pupuk yang mengandung Nitrogen atau Urea hal ini akan menyebabkan tanaman padi tidak berbunga dengan sempurna dan akan menyebabkan tanaman padi akan tumbuh terus menerus serta berakibat pada rusaknya daun padi tersebut atau dikatakan kresek. oleh karena itu, saran yang dapat saya sampaikan sehingga nutrisi terpenuhi dan juga tidak terkena kresek yakni waktu aplikasi pemupukan diperhatikan dan juga penggunaan pupuk tidak menggunakan lebih banyak nitrogen atau Urea lebih baik menggunakan pupuk Phospat dan juga Kalium sehingga padi lebih kuat dan tahan terhadap angin kencang yang akan mengakibatkan tanaman padi akan rebah.

3. perhatikan dan kendalikan hama yang menyerang padi seperti wereng, sundep dan juga ulat grayak
hama yang telah disebutkan tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap kuantitas dan juga kualitas hasil panen padi. misalnya sundep, hama ini akan menyerang tanaman padi dan jika hama tersebut masuk ke batang padi yang sedang bunting maka akan menimbulkan tanaman padi tersebut tidak berbunga, hal ini dikarenakan batang padi tersebut dimakan oleh ulat sehingga pembungaan tidak berhasil, oleh sebab itu, perlu penanganan khusus terhadap hama tersebut dengan menyemprotkan obat insektisida yang berasal dari obat-obat pertanian, untuk mereknya dapat dipilih sesuai dengan keinginan petani dengan memperhatikan kandungan obat insektisida tersebut

4. perhatikan kebutuhan air. 
air memiliki peran penting untuk pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman padi, jangan sampai air itu habis sehingga tanah menjadi kering dan juga merekah, jika ini terjadi akan berakibat buruk terhadap kuantitas dan juga kualitas panen padi. oleh karena itu, perhatikan kondisi air sehingga kebutuhan air bagi tanaman padi tetap baik. 

demikian, artikel ini saya tulis, semoga bermanfaat.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara membasmi gulma gunda di petakan sawah

cara memperbanyak anakan tanaman padi