cara membasmi gulma gunda di petakan sawah

Penulis meminta maaf sebelumnya, baru malam ini penulis menulis artikel kembali, oke tak perlu panjang lebar, tetap baca Ulu-ulu.
 
Yang suka menanam padi di sawah, pasti mengenal jenis tanaman pengganggu satu ini. Gunda, ya namanya Gunda merupakan salah satu tanaman yang merugikan tapi bisa dimanfaatkan sebagai lalapan atau dijadikan sebagai bahan rerumbahan. namun, dipetakan sawah, tanaman ini merupakan salah satu musuh petani, hal ini dikarenakan tanaman gunda dengan tanaman padi akan saling berinteraksi bukan interaksi yang mutualisme melainkan persaingan antara keduanya , jika hal ini terjadi maka tanaman padi akan mengalami penurunan kualitas dan juga kuantitas hasil produksi pertanian. oleh karena itu, dalam tulisan ini, saya akan menulis menganai cara membasmi gulma gunda di petakan sawah.

Sebelum saya menuliskan panjang lebar, sebatulnya saya telah menulis artikel menganai pengendalian gulma, namun penjelasan lebih dalam tentang pengendalian gulma baru saya tulis malam ini. benih padi yang akan ditanam di media tanam perlu dipersiapkan lebih matang media tanam tanaman padi tersebut, media tanam yang baik yakni bersih dari gulma dan bersih dari keong mas dll yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi, apalagi tanaman padi tersebut baru seumur jagung, banyak peristiwa dari petani bahwa tanaman yang baru ia tanam habis di makan keong mas ataupun tanaman padi telah berumur akan tetapi masih saja pendek atau tidak tumbuh dan berkembang secara sempurna disebabkan adanya gangguan dari tanaman pengganggu atau dapat kita tulis dalam artikel ini sebagai gulma.

Gulma yang telah mati setelah disemprotkan obat pembasmi gulma atau yang disebut dengan herbisida yang diaplikasikan sebelum di tanam, akan muncul kembali walaupun dengan kuantitas gulma yang relatif sedikit, namun jika dibiarkan akan mengganggu terhadap produktivitas tanaman padi yang kita tanam. oleh karena itu kita perlu melakukan berbagai cara untuk membasmi gulma tersebut. adapun caranya adalah sebagai berikut:

Apabila Gunda tumbuh caranya: Setelah tanam atau Tandur usahakan Air dalam Petak Sawah itu tetap ada,kedalamanya sekitar 15 cm. Biarkan terus sampai dipastikan tidak akan tumbuh Gunda itu,atau sekitar 40 hari, karena padi yan berumur 40 hari biasanya sudah agak berjejal,agak tinggi, Gunda tidak akan tumbuh sempurna dibawahnya.

Apabila Gunda masih tumbuh: Sewaktu memberi Pupuk kedua,campuri dengan obat pembasmi hama atau Gulma, boleh apa saja merek yang disukai dan cocok,taburkan merata bersamaan dengan pupuk tadi.
Bisa dengan disemprot,biasanya obat pembasmi ini berbentuk Powder atau Bubuk.caranya, Isi tabung semprotan dengan air sampai 75 % penuhnya,kemudian tambahi dengan obat bubuk,namun sebelumnya harus dicairkan dulu pada bak dengan air,baru tuang di tabung sampai penuh, ukuranya biasanya satu tabung dikasih satu saset,barulah semprotkan merata diatas tanaman padi, padinya nggak mati kok.
 

Apabila cara - cara diatas Gundanya masih tetap ada juga, haruslah digunakan cara yang terakhir, yaitu :
Disiangi, digurul atau di Rambet / dicabuti dengan tangan langsung,biasanya menggunakan tenaga para pria atau wanita secara bersama-sama, nanti Gundanya dipisahkan dari tanaman Gulma lainnya.
Karena Gunda ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan lalapan mentah atau lalapan matang / rebus atau bisa juga dibuat oseng – oseng, pecel dan lotek.

Komentar

  1. Caesars Casino and Racetrack – 2021 New Jersey Gambling
    Caesars Resort Casino worrione & bsjeon Racetrack is the latest casino in 바카라사이트 New Jersey to undergo a comprehensive safety review. poormansguidetocasinogambling.com The casino is owned by Caesars

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara meningkatkan hasil panen padi

cara memperbanyak anakan tanaman padi